Peran Orang Tua dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan Siswa SD terkait Pembelajaran Matematika

Authors

  • Umatul Choiriyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Maulida Putri Mu’arifah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Desta Ariani Nurfaizah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Syarifah Anjani Pawestri Universitas Pendidikan Indonesia
  • Lutfiana Nurohmah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rendi Restiana Sukardi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yeni Yuniarti Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62672/telad.v1i2.13

Keywords:

math anxiety, parents, children, Kecemasan Matematika, Orang Tua, anak

Abstract

Abstract: This research aims to find out how important the role of parents is in elementary school students' anxiety regarding learning mathematics. The research method we use is a qualitative research method with a case study approach. Researchers used interview instruments, questionnaires, questionnaires and documentation in the data collection process. The research results showed that of the 31 respondents, all had anxiety related to learning mathematics, although at different levels, namely mild, moderate and severe. Most of them feel anxious when working on questions and approaching mathematics exams. The role of parents in dealing with children's anxiety is still not optimal. In overcoming anxiety in children, parents only tend to provide assistance, motivation and enthusiasm to continue learning. So, parents still don't understand how to provide strategies for dealing with anxiety that occurs in children.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting peran orang tua terhadap kecemasan siswa SD terkait pembelajaran matematika. Metode penelitian yang kami gunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan instrumen wawancara, angket, kuisioner dan dokumentasi dalam proses pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 responden, semua memiliki kecemasan terkait pembelajaran matematika walaupun dengan tingkatan yang berbeda-beda yaitu ringan, sedang, dan berat. Sebagian besar dari mereka merasa cemas ketika mengerjakan soal dan menjelang ujian matematika. Peran orang tua dalam mengatasi kecemasan anak masih belum maksimal. Dalam mengatasi kecemasan pada anak, orang tua hanya cenderung memberikan pendampingan, motivasi, dan semangat untuk terus belajar. Sehingga, orang tua masih belum paham dalam memberikan strategi untuk mengatasi kecemasan yang terjadi pada anak.

References

Anditya, R., & Murtiyasa, B. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Matematika. SEMPOA (Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, Dan Olimpiade Matematka), 1–10.

Auliya, R. N. (2016). Kecemasan Matematika dan Pemahaman Matematis. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 12–22. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i1.748

Ekawati, A. (2015). Pengaruh kecemasan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 164–169. https://doi.org/10.33654/math.v1i3.16

Halmuniati, H., Hasiati, H., Wui, L., & Awad, F. B. (2020). Pengaruh Motivasi Belajar dan Tingkat Kecemasan Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa MtsN. 2 Konawe Selatan. Kulidawa, 1(2), 70. https://doi.org/10.31332/kd.v1i2.2028

Inam, A., Mahjabeen, A., & Abiodullah, M. (2017). Causes of Social Anxiety among Elementary Grade Children. Bulletin of Education and Research, 39(2), 31–42.

Juliyanti, A., & Pujiastuti, H. (2020). Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Refleksi Edukatika, 4(2), 75–83.

Karing, C. (2021). Prevalence and predictors of anxiety, depression and stress among university students during the period of the first lockdown in Germany. Journal of Affective Disorders Reports, 5, 100174. https://doi.org/10.1016/j.jadr.2021.100174

Lim, Y. J., Mansor, M., & Madon, Z. (2015). Play Therapy for Anxiety and Stress Problems among Nursery School Children in Malaysia. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 9(26), 49–55.

Nesia, R. T., & Kurniawati, F. (2020). Keterlibatan Orang Tua Dalam Intervensi Gangguan Kecemasan Anak Baru Masuk Sekolah. Journal of Psychological Science and Profession, 4(1), 30. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.25493

Oktamarina, L., Kurniati, F., Sholekhah, M., Nurjanah, S., Oktaria, S. W., & Apriyani, T. (2022). Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) pada Anak Usia Dini. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 01, 116–131.

Rachmawaty, F. (2015). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Efikasi Diri Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 31–42.

Rifdayanti, M. A., & Wardana, M. D. K. (2020). Mathematics Anxiety in Class V SDN Kedungboto Porong. Proceedings of The ICECRS, 8, 4–9. https://doi.org/10.21070/icecrs2020480

Ruli, E. (2020). Tugas Dan Peran Orang Tua Dalam Mendidk Anak. Jurnal Edukasi Nonformal, vol.1(No.1), hlm.145.

Santri, F. S. (2017). Ada Apa Dengan Kecemasan Matematika? Journal of Medives , 1(1), 59–65.

Sartika, N. (2019). Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Smp Islam. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2).

Supriyantini, S., & Si, M. (2010). Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Anatara Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi.

Susanto, H. P. (2016). Analisis Hubungan Kecemasan, Aktivitas, dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. Beta Jurnal Tadris Matematika, 9(2), 134. https://doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.10

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

Choiriyah, U., Mu’arifah, M. P., Nurfaizah, D. A., Pawestri, S. A., Nurohmah, L., Sukardi, R. R., & Yuniarti, Y. (2023). Peran Orang Tua dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan Siswa SD terkait Pembelajaran Matematika. Teaching, Learning and Development, 1(2), 103–112. https://doi.org/10.62672/telad.v1i2.13

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)